TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tiga sekawan yang terdiri atas Rinto, Frank, dan Hari merampok penjual emas.

Mereka terlebih dahulu berpura-pura sebagai pembeli. Sang penjual emas dan komplotan penjahat ini pun janjian untuk bertemu.

Kedua belah pihak sudah sepakat dengan harga dan bertransaksi di Mutiara Taman Palem Blok D1 No. 7 Cengkareng Timur, Jakarta Barat pada Senin (16/11/2015).

Tiga sekawan tersebut sudah bersiasat melakukan niat jahat. Mereka menyiapkan peralatan seperti martil untuk memukul korban.

Penjual emas mengalami luka-luka akibat perampokan ini. Ia melaporkan peristiwa tersebut ke Polsektro Cengkareng.

"Saat transaksi tiba-tiba pelaku Frank mengepruk korban pakai martil. Tersangka Hari juga ikutan pukul, sehingga korban terluka," ujar Kapolsektro Cengkareng, Kompol Febriansyah kepada Warta Kota di kantornya pada Rabu (18/11/2015).

Febriansyah menambahkan korban sempat melakukan perlawanan. Korban mencoba merebut martil dari tangan pelaku.

"Namun Frank dan Hari berhasil melarikan diri. Korban meminta pertolongan kepada petugas keamanan Ruko yang berada di sekitar," ucapnya.

Sekuriti bersama korban berhasil menangkap pelaku Rinto. Rinto pun digiring ke Mapolsektro Cengkareng beserta barang bukti.

"Pelaku ada tiga, satu orang tertangkap dan dua lainnya lagi masih dalam pengejaran. Barang bukti yang kami amankan ada 1 martil bergagang kayu, 1 obeng, dan 2 lembar kwitansi transaksi pembelian emas," kata Febriansyah. (Andika Panduwinata)