Banjir dan Macet Masih Jadi PR Ahok Setelah Setahun Pimpin Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selama satu tahun memimpin Jakarta masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah diantaranya banjir dan kemace
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selama satu tahun memimpin Jakarta masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah diantaranya banjir dan kemacetan di Ibu Kota.
Menurut Lembaga Survei dan Penelitian Cyrus Network, bila diukur dari pelayanan kepada masyarakat selama setahun skor secara umum 7/10.
Skor data yang diambil Cyrus diukur dari beberapa pelayanan yang ada di DKI Jakarta saat ini, seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kesehatan, dan pendidikan.
Untuk pelayanan masyarakat pada sektor transportasi dinilai Cyrus kepuasannya rendah.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI juga dinilai warga DKI kurang cepat mengatasi permasalahan banjir.
"Soal banjir dan transportasi menjadi PR (Pekerjaan Rumah) besar," kata CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi saat dihubungi Kamis (19/11/2015).
Sementara untuk kebijakan-kebijakan yang diambil pria yang akrab disapa Ahok dinilai masih 50/50, "Ada yang senang dan tidak senang," kata Hasan.
Hasan mencontohkan kebijakan yang diambil demi normalisasi sungai, yakni penertiban Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Banyak orang bilang Ahok cari musuh, kalau sudah beres dan tidak banjir, orang akan muji-muji Ahok. Bangunan di bantaran sana ditertibkan untuk jadi ruang publik, dan bukan untuk swasta," lanjut Hasan.
