Setahun memimpin DKI, Ahok Dapat Hadiah Kerja Lembur
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui harus mengecek ulang anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui harus mengecek ulang anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
Pengecekan itu dilakukannya hingga tengah malam bertepatan dengan tepat satu tahun Basuki menjadi Gubernur DKI.
"Kerja lembur, kita bisa kerja sampai jam 12 malam sampai Minggu," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).
Rapat tertutup akan dilakukan Ahok demi mengecek ulang anggaran-anggaran yang diajukan SKPD di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ahok tidak ingin ada dana yang dihambur-hamburkan, hingga berpoten dikorupsi.
Menurutnya banyak SKPD yang meloloskan dana tidak pantas, seperti yang ada pada anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI.
"Kemarin (anggaran) Dinas Pariwisata itu hampir Rp 300 miliar loh, satu dinas. (Dialokasikan) untuk sesuatu yang enggak pantas," kata Mantan Bupati Belitung Timur ini.
Pada Rabu (18/11/2015) kemarin dan Kamis (19/11/2015) Ahok mengosongkan agendanya. Semua agenda didisposisikan kepada Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.