TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi menghadirkan ibunda Adinda Anggia Putri, Gariani (52) saat rilis pengungkapan kasus pemerkosaan dan pembunuhan anaknya, Rabu (25/11/2015).

Gariani bertubuh kecil dan kurus. Dia datang mengenakan kerudung dan duduk di samping Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal.

Saat rilis di Mainhall Polda Metro Jaya, polisi juga menghadirkan pelaku, Anwar alias Rizal (25).

Selama pemaparan kepada wartawan, dia berdiri dengan muka ditutup topeng dan dikelilingi anggota polisi.

Setelah rilis nyaris usai, Krishna baru memerintahkan anak buahnya membuka penutup muka pelaku, lalu membawanya ke tengah ruangan, dekat Gariani duduk.

Gariani kelihatan tak mau menatap Rizal. Dia tetap melihat ke depan dan tak mau melihat ke arah Rizal yang ada di belakangnya. Muka Gariani kelihatan datar. Tak ada ekspresi apapun di wajahnya.

Selanjutnya Gariani berbicara amat pelan dan nyaris tak terdengar. Bahkan Iqbal sempat mendekatkan mikroponnya, tetapi tetap saja suara itu terdengar amat samar.

Gariani berterima kasih kepada polisi yang sudah mengungkap kasus itu. Lalu Ia meminta agar pelaku dihukum mati.

Gariani menceritakan, Dia tak punya hubungan darah dengan pelaku. Rizal merupakan suami dari keponakannya.(ote)