Mobil Calon Wakil Wali Kota Tangsel Dibobol Maling
Kejadian yang berlangsung pada hari Minggu (22/11/2015) malam itu diawali dengan kegiatan padat Elvier dan tim di sebuah tempat di BSD.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, menceritakan pencongkelan mobilnya dan hilangnya dokumen rahasia yang ditinggalkan di dalamnya.
Kejadian yang berlangsung pada hari Minggu (22/11/2015) malam itu diawali dengan kegiatan padat Elvier dan tim di sebuah tempat di BSD.
"Kami habis rapat sampai pukul 22.00 WIB. Saya dan teman-teman belum makan, jadi rapat dilanjutkan di Pasar Modern BSD sambil cari makan. Biasanya, makanan yang tenda-tenda bukanya sampai malam kan," kata Elvier saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/11/2015) sore.
Elvier memarkir mobilnya tidak jauh dari tempat dia makan, berjarak sekitar beberapa tenda. Makan dan rapat berlangsung sampai sekitar pukul 24.00 WIB.
Kemudian, salah satu staf Elvier kembali ke mobil untuk mengambil sesuatu. Saat melihat mobil, pintu pengemudi dan pintu bagasi di bagian belakang sudah terbuka.
"Saya sengaja cuma bawa uang tunai karena saya pikir cuma makan, kan. Tas asisten saya juga yang simpan dokumen untuk pilkada ditinggal di mobil. Kami pikir cuma sebentar, ternyata itu hilang dicuri," tutur Elvier.
Ada sopir yang seharusnya menjaga mobil Elvier. Namun sopirnya tidak mengetahui tidak mengetahui pencongkelan itu.
Selain kehilanan dokumen rahasia, Elvier juga kehilangan telepon genggam, dompet beserta isinya, termasuk tujuh kartu kredit.
Belakangan kartu kredit itu sudah dipakai pelaku untuk berbelanja di beberapa toko. Kerugian dari tiga kartu kredit yang belum sempat diblokir itu mencapai Rp 80 juta, belum termasuk kerugian lainnya.
Akibat kejadian itu, semua data penting terkait pilkada dan kegiatan kampanye hilang. Dokumen yang hilang ada yang berupa print out atau lembaran kertas dan dokumen yang disimpan di dalam flash disk.
"Semua data penting hilang. Agenda saya, jadwal kegiatan, titik-titik relawan, hilang semua," ujar dia.
Ia langsung melaporkan kejadian itu ke petugas keamanan Pasar Pasar Modern BSD dan dilanjutkan dengan membuat laporan kehilangan ke Polsek Serpong.
Elvier sempat di-BAP hingga pukul 03.00 WIB dan baru bisa kembali ke rumah untuk tidur sekitar pukul 07.00 WIB pagi.
Penulis: Andri Donnal Putera