Siswa JIS Kumpulkan Dana untuk Bangun Rumah Layak Huni di Bogor
Jakarta Intercultural School (JIS) melakukan kegiatan membangun sejumlah rumah layak huni bagi masyarakat di Bogor, Jawa Barat.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta Intercultural School (JIS) bekerjasama dengan organisasi nonprofit, Habitat for Humanity Indonesia, melakukan kegiatan membangun sejumlah rumah layak huni bagi masyarakat di Bogor, Jawa Barat.
Kerja sama yang telah berlangsung sejak 2003 ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu memiliki rumah tinggal yang layak huni.
Terry Donohue, Vice Chair for JIS Peduli mengatakan, hingga tahun ini JIS telah membangun 75 rumah.
Dana pembangunan rumah diperoleh dari berbagai sumber antara lain komunitas JIS serta melalui berbagai kegiatan pengumpulan dana yang diprakarsai sepenuhnya oleh para siswa JIS.
Pada tahun ini, para siswa berinisiatif untuk melakukan kegiatan sponsor swim, yaitu siswa yang tergabung dalam klub renang untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan untuk pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Dari hasil kegiatan yang dilakukan, Klub Renang JIS berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 50 juta. Dana itulah yang dipakai untuk membangun rumah layak huni hari ini," kata Terry dalam keterangan yang diterima di Jakarta Kamis (26/11/2015).
Menurutnya, cara para pelajar memperoleh dana, cukup unik. Anggota klub renang meminta partisipasi para orang tua murid untuk turut menyumbang yang disesuaikan dengan jarak tempuh berenang yang dilalui para siswa di klub tersebut.
Dengan cara itu, para siswa berlomba-lomba untuk berenang sejauh mungkin agar dapat menyumbang paling banyak hingga dapat mengumpulkan dana sampai dengan Rp 5 juta perorang.
Dari sumbangan dana yang mencapai Rp 50 juta, mereka berhasil menyumbang untuk membangun satu rumah di Kampung Muara RT 3 RW 6 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Para siswa juga ikut berpartisipasi dalam membangun rumah pada Sabtu (21/11/2015) lalu.
Terry mengatakan, kegiatan sosial seperti ini memiliki dampak yang sangat positif, tidak hanya bagi para keluarga yang menerima sumbangan tersebut, tetapi juga untuk para siswa.
Menurutnya, JIS memiliki misi agar setiap anak dapat tumbuh menjadi penduduk dunia dengan pribadi yang baik, yang bertanggung jawab terhadap nilai kemanusiaan dan peduli terhadap lingkungan.
"Prinsip dan tata nilai itu yang senantiasa menjadi sistem belajar-mengajar kami setiap hari. Dan kami juga melihat nilai-nilai tersebut diusung oleh Habitat for Humanity," katanya.
Sementara itu Linda (30), warga Kampung Muara, sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan JIS dan Habitat for Humanity. Kondisi rumahnya sebelum dibangun sudah mau roboh dan tidak memiliki kamar mandi di dalam rumah.
Bantuan ini, sangat berarti bagi Linda yang memiliki lima anak.
"Kami sangat bahagia melihat rumah saya sedang dibangun. Saya berharap setelah rumah jadi dapat memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi anak-anak dan terhindari dari hujan dan angin," kata Linda.