Pusat Belanja Thamrin City pun Sediakan Oleh-oleh Haji kata Lucy Ratna
Keberadaan aneka keperluan haji dan umroh mulai dari perlengkapan busana haji, oleh-oleh haji dan travel haji bisa dijumpai di lantai 3A
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan aneka keperluan haji dan umroh mulai dari perlengkapan busana haji, oleh-oleh haji dan travel haji bisa dijumpai di lantai 3A Pusat Belanja Thamrin City.
Para pedagang pun mengakui kawasan khusus haji dan umroh itu makin berkembang dan mendatangkan untung.
Menurut Lucy Ratna selaku Public Relation and Promotion Manager Thamrin City, pihaknya mendorong dan mengembangkan potensi bisnis haji dan umroh yang pangsa pasarnya besar dan tentunya akan menguntungkan bagi para pedagang di kawasan khusus umroh dan haji ini.
”Potensi pasar yang besar dan kebutuhan akan aneka perlengakapan dan oleh-oleh haji yang terus meningkat membuat Thamrin City menyediakan kawasan khusus di lantai 3A khusus untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ujar Lucy Ratna.
Dijelaskan Lucy, sudah menjadi tradisi sepulang dari tanah suci, jamaah haji Indonesia membawa oleh-olehi.
Namun, keterbatasan kapasitas bagasi, keterbatasan waktu selama di tanah suci, serta kemampuan untuk membawa oleh-oleh menjadi hambatan tersendiri.
“Kami bertekad untuk memberikan kemudahan bagi para jamaah haji dan umroh dengan menyediakan pusat oleh-oleh haji di kawasan ini,” tandas Lucy.
Dijelaskan Lucy, para pengunjung bisa menemukan air zam-zam, kurma, kacang Arab, kacang almond, minyak zaitun, sari kurma, pacar kuku, bibit minyak wangi non alkohol, boneka unta, sajadah, peci, dan berbagai jenis oleh-oleh lainnya di area ini.
Keuntungan berusaha di lantai 3A Thamrin City ini diakui Ice pemilik Toko Arasy yang menjual aneka kebutuhan haji dan umroh.
Selama hampir 3 tahun berdagang, Ice mengaku keuntungan yang diperolehnya selalu meningkat dari tahun ke tahun.
“ Awalnya memang berat tapi sekarang kami sudah merasakan keuntungan berdagang aneka keperluan haji dan umroh di Lantai 3A ini,” ujar Ice yang menjual anek korma, kacang Arab, sajadah dan tasbih.
Diakuinya pengunjung semakin ramai dan khususnya di akhir pekan. “Hari Sabtu dan Minggu paling ramai orang belanja disini,”ungkapnya.
Hingga kini keuntungan yang diperoleh semakin meningkat dengan rata-rata omset perbulan hingga mencapai Rp 100 juta.
“Kami juga melayani penjualan paket oleh –oleh haji dan umroh yang bisa dikirim langsung ke rumah,”ungkapnya.
Sementara itu bisnis perlengakapan haji dan umroh juga semakin menguntungkan.
Diakui Ika Mustikawati pemilik toko Khaira Azka yang sudah setahun mengelola usahanya di lantai 3A Thamrin City ini.
“Kami menjual segala perlengkapan untuk jamaah yang akan berangkat haji dan umroh mulai dari tutup kepala hingga alas kaki, mulai dari kopiah hingga sandal,” kata Ika.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi mulai dari harga Rp 10.000 hingga Rp 350.000 untuk satu set perlengkapan haji.
Dalam setahun, diakuinya, perdagangan aneka perlengakapan untuk naik haji selalu ramai dikunjungi para pembeli. “ Setiap hari selalu ada pembeli yang datang mencari perlengkapan haji,” ungkap Ika.
Secara perlahan omset perbulan sudah mencapai Rp 60 juta dan diyakininya akan terus meningkat dalam tahun tahun berikutnya.” Prospek usaha ini bagus dan akan terus meningkat,” tandasnya.
Selain bisnis oleh-oleh haji dan perlengkapan haji, keuntungan usaha travel yang khusus melayani perjalanan Haji dan Umroh juga menguntungkan di lantai 3A Thamrin City. Menurut Yuniarti Mutmainah yang sehari-hari mengelola Aulia Agency, bisnis perjalanan haji dan umroh yang dikelolanya semakin berkembang.
“ Saat ini kami melayani perjalanan haji dan umroh bagi mereka yang berada di Thamrin City dan sekitarnya dan permintaan semakin meningkat dalam waktu satu tahun ini,” ungkap Yuniarti.
Menurut Yuniarti, yang paling diminati adalah paket umroh plus wisata. “Peningkatan keuntungan dalam setahun ini mencapai 80 persen atau mencapai hingga Rp 300 juta per bulan,” ujar Yuniarti.