TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Subana (32) merasakan tengah lapar saat itu. Perutnya pun keroncongan. Ia melipir ke warteg yang berada di sekitar wilayah Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.

Pria berusia 32 tahun ini duduk manis dan memesan makanan di warung nasi milik Satri (60). Sehabis perutnya sudah terisi, terbersir niatan jahat yang ada di dalam benaknya.

Melihat kondisi sepi, Subana pun nekat mencuri uang di dalam laci. "Pelaku mengambil uang di dalam laci warteg itu. Sehabis kenyang, dia (Subana) mencuri dan kabur begitu saja," ujar Wakapolsek Tamansari, Kompol Muhammad Syafe'i kepada Warta Kota di kantornya pada Kamis (3/12/2015).

Namun perbuatan jahat Subana tak berjalan mulus. Korban sontak terkejut melihat uangnya raib di dalam laci.

"Pelaku ini sempat membayar makanan yang dia makan. Lalu merogoh laci di dalamnya ada dompet. Dia mengambil uang Rp. 800.000 di dalam dompet itu," kata Syafe'i.

Kecurigaan korban pun mengarah ke Subana. Pasalnya saat itu hanya Subana seorang diri yang sedang berada di warung makan miliknya.

Korban langsung lari mencari Subana. Ketika melihanya, Satri pun teriak - teriak menuduh Subana sebagai pencuri.

Peristiwa yang berlangsung pada Rabu (2/12) ini menjadi perhatian warga. Masyarakat menggeledah dan hasilnya menemukan uang milik korban yang ada di pelaku.

"Selanjutnya pelaku dibawa kepada petugas kami yang sedang patroli di sekitar lokasi. Petugas segera membawanya ke kantor polisi untuk mencegah aksi main hakim sendiri," ucap Syafe'i. (Andika Panduwinata)