Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Gadungan Ditangkap di Jakarta Utara

Kerap memalak dan menipu para korban, seorang polisi gadungan ditangkap di Jakut

Editor: Sanusi
zoom-in Polisi Gadungan Ditangkap di Jakarta Utara
IST

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerap memalak dan menipu para korban, seorang pria berbadan tegap dan potongan rambut seperti anggota, diringkus anggota Babinsa Kodim 0502 Jakarta Utara, Jumat (4/12).

Anggota Babinsa menangkap pria bernama Parsiman (40) di Jalan N, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaku bahkan pernah membawa kabur motor Suhadak (38), salah satu mitra Babinsa Tanjung Priok.

Dandim 05/02 Jakarta Utara, Letkol ARM Steffie Nuhujanan mengatakan kejadian bermula saat Suhadak yang sedang bertugas sebagai mitra Babinsa, melihat dan mengenali mobil pelaku yang parkir di depan rumah H. Soleh (65).

Mengetahui hal itu, korban kemudian melapor kepada Serka Mashudi, Babinsa Sunter Jaya Koramil Tanjung Priok, yang kemudian menghubungi Serma Adnan, anggota Intel Kodim 0502 Jakarta Utara untuk meminta bantuan menangkap pelaku.

Saat ditangkap, Parsiman sempat mengaku sebagai anggota polisi. Namun hal itu tidak menyurutkan kecurigaan anggota TNI.

"Anggota saya langsung meringkus pelaku saat berada di dalam rumah tersebut. Pelaku sempat mencoba melawan dengan mengaku sebagai anggota polisi. Namun saat dimintai kartu anggota, pelaku tidak bisa menunjukkan," katanya, Sabtu (5/12).

Steffie menambahkan, sebelumnya pelaku pernah bertemu Suhadak dan mengaku sebagai anggota reserse yang sedang bertugas dan meminjam sepeda motor korban. "Saat itu motor korban dipinjam, tapi enggak lama dibalikin," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Parsiman diketahui bukan kali pertama melakukan tindak penipuan. Kepada petugas, sebulan lalu dirinya mengaku pernah meminjam uang sebesar Rp 200 ribu serta sebuah sepeda motor.

"Alasannya mau ke bengkel perbaiki mobil. Korban percaya saja karena pelaku memakai seragam polisi dan sejak itu, motor korban dibawa kabur pelaku," katanya.

Steffie menjelaskan dari pengakuan pelaku, kedatangannya ke rumah H. Soleh untuk meminta jatah bulanan. "Beberapa kali pelaku sering datang dan meminta uang jatah ke pemilik rumah. Korban percaya karena pelaku terkadang datang dengan mengenakan seragam polisi dan membawa pistol," tuturnya.

Adapun anggota TNI yang melakukan penggeledahan terhadap mobil milik pelaku Suzuki X-Over bernopol B 1433 BFS, menemukan dua senjata laras pendek dan laras panjang mainan, 20 peluru serta seragam polisi. Selain itu petugas juga menyita dua buah pistol rakitan yang ditemukan di dalam tas yang dibawa pelaku.(Junianto Hamonangan)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas