Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah turut membereskan bangku-bangku serta meja yang berada di TPS 35 yang berlokasi di SMP 11 Kota Tangsel.

Itu dilakaukan karena dinilai tidak sesuai dengan denah lokasi TPS yang sudah diatur oleh KPU.

"Itu tolong beri jalan buat keluar masuk bilik. Jalannya harus diperlebar untuk yang pakai kursi roda nanti kalau ada," tegas Ferry kepada anggota KPPS di lokasi, Rabu (9/12/2015).

Dia mengatakan bahwa TPS sudah selayaknya dapat memberi akses kepada orang-orang yang memerlukan alat bantu atau disabilitas yang memerlukan bantuan orang lain untuk melakukan pencoblosan.

"Harus ada akses. Setiap orang kan mau milih. Jadi sekalian saja diberesi, bangku-bangku yang tidak perlu dikeluarkan saja," urai Ferry.

Sementara itu, seorang petugas KPPS, Yudhi mengatakan terimakasihnya atas koreksi tersebut. Dia menuturkan selama pengalaman pemilihan, posisi bangku dan juga meja, berada di posisi sebelum diberitahu oleh Komisioner KPU.

"Terimakasih Pak Ferry, selama ini memang posisinya seperti ini. Jadi kami paham kalau kami tidak mengerti," ucap Yudhi.

Dalam agenda kunjungan tersebut, petugas juga memberi tahu tentang tata cara pencoblosan kepada tamu undangan yang berasal dari Komisi Pemilihan negara-negara dan juga duta besar yang hadir.

Adapun undangan yang datang adalah KPU Palestina, KPU Srilanka, Embassy Venezuela; Embassy Vietnam, Emabassy Iran, KPU Malaysia, KPU Australia, Embassy Swedia, Embassy US, Wakil Duta Besar Laos, Dubes Venezuela, dan Dubes Tunisia.