Tribunnews.com, Jakarta -Bocah perempuan berinisial F (5) menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan empat pelaku.

Mulanya, F enggan megungkapkan kepada orang tuanya mengenai kekerasan yang ia alami. F hanya menceritakan hal tersebut kepada kakaknya, T (12).

"Dia kasih lihat ke saya, katanya rasanya sakit," kata T saat ditemui Warta Kota di kediamannya di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu (9/12/2015).

T kemudian membujuk adiknya itu untuk berterus terang kepada orangtua mereka. Hingga akhirnya F berani mengungkapkan perbuatan keji tersebut kepada orangtua mereka.

"Dia takut karena ayah galak. Tetapi akhirnya mau juga bilang ke mama," ujar T.

Setelah mengetahui hal ini, orangtua F membawa putrinya tersebut ke rumah sakit. F lalu mengungkapkan pelaku kekerasan terhadap dirinya.

Menurut F, para pelaku tersebut masih duduk di sekolah dasar. "Ada 4 orang yaitu AW (9), IC (8), IK (8), dan AY (12). Mereka masih sekolah di SD. Dia (F) dibawa ke rumah salah satu pelaku, rumahnya sepi karena orangtuanya pada kerja," tutur T.

Para pelaku ini merupakan tetangga korban. Namun, mereka tak satu sekolah dengan korban. F masih bersekolah di taman kanak-kanak dekat rumahnya.