Bogor Waspada, 132 Santri dan Mahasiswa IPB Kena Hepatitis A
Kabupaten Bogor menetapkan status waspada setelah ratusan warganya terserang Hepatitis A
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Kabupaten Bogor menetapkan status waspada setelah ratusan warganya terserang Hepatitis A.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat, hingga saat ini, sudah 132 orang terserang Hepatitis A terdiri dari 97 santri di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Parung dan 35 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Yang kami temui pada bulan Oktober lalu itu di Pesantren Darul Muttaqin, Parung, ada 95 orang santri terkena Hepatitis A, dan yang terbaru menyerang puluhan mahasiswa IPB," ujar Kepala Seksi Surfelen Efidemiologi Sepim dan Imunisasi Dinas Kabupaten Bogor, Yessi Desputri, Sabtu (12/12/2015).
Yessi mengatakan, mahasiswa IPB yang terjangkit Hepatitis A terdiri 16 pria dan 21 orang wanita.
Beberapa mahasiswa harus dirujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Dengan banyaknya jumlah penderita Hepatitis A ini, Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Kusnadi, maka Kabupaten Bogor menetapkan status waspada Hepatitis A.
"Tapi, istilah waspada di bidang kedokteran, bukan seperti gunung meletus, ini karena pengaruh musim juga," kata Kusnadi.
Selain pengaruh penyebaran virus melalui kotoran, makanan dan minuman, musim penghujan pun menjadi indikator penyebab.
"Pada musim ini kami bikin kewaspadaan dini, diare, ISP, DBD, termasuk hepatitis ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor IPB bidang kemahasiswaan, Prof Yonny Koesmaryono mengatakan, untuk mencegah terus meluasnya penyebab tersebut, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh mahasiswa IPB.
"Pemeriksaan kesehatan massal bagi mahasiswa IPB dilakukan selama tiga hari, sejak Jumat sampai Minggu," ujarnya.
IPB sendiri katanya, sudah mengeluarkan 10 langkah pencegahan penyebaran Hepatitis A dikalangan mahasiswa. (Soewidia Henaldi)