Ahok Akan Polisikan Toko Penyediakan Jasa Menguangkan Kartu Jakarta Pintar
"Jadi banyak sekali toko-toko itu jualan duit, lebih untuk dibandingkan jualan barang. Jualan barang belum tentu dapat sepuluh persen, jualan duit dap
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat mengomeli seorang ibu yang anaknya mendapat Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, ibu bernama Yusri Isnaini (32) itu, telah mengaku menarik kontan uang yang ada dalam KJP.
"Kita lagi cek. Prinsipnya, dia sudah mengakui menarik kontan," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2015).
Sementara pada Kamis (10/12/2015), Yusri mengaku, dirinya menarik kontan di Pasar Koja, Jakarta Utara atas instruksi dari toko tersebut.
Yusri heran, saat menarik uang kontan di toko itu, duit yang diambilnya sebesar Rp 300 ribu terdapat potongan sebesar sepuluh persen atau Rp 30 ribu.
Ahok menduga, toko yang digunakan Yusri itu melakukan 'permainan'. Kalau memang benar toko itu melakukan kecurangan, Ahok akan melaporkannya kepada polisi.
"Jadi banyak sekali toko-toko itu jualan duit, lebih untuk dibandingkan jualan barang. Jualan barang belum tentu dapat sepuluh persen, jualan duit dapat sepuluh persen," ujar Ahok.
"Nah ini kejahatan, termasuk yang main kayak gitu akan kita coret," imbuhnya.
Saat Yusri mengadu kepada Ahok Kamis pekan lalu, Ahok sempat memarahi Yusri.
"Bukan cuma toko yang maling. Ibu juga maling. Catat namanya, periksa, penjarain saja dia," kata Ahok kesal.