TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah warga yang bermukim di Bukit Duri Selatan Jakarta mengevakuasi barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman.

Pemilik toko mebel di sepanjang jalan tersebut mencoba menyelamatkan barang bawaannya, agar tidak ikut terbakar.

Seorang warga bernama Eni mengatakan bahwa hal tersebut guna mencegah adanya sambaran api ke rumahnya.

"Iya daripada kenapa-kenapa. Saya ambil apa yang saya pikir penting aja, yang lainnya ditinggal," ujarnya di lokasi kebakaran, Kamis (24/12/2015).

Eni menjelaskan pada saat kebakaran terjadi, dirinya sedang menggendong bayinya di depan rumah, saat itu dia melihat ada asap hitam tinggi dan langsung lari ke rumah karena asap tersebut terlalu dekat.

"Asapnya deket banget. Jadi saya langsung ke rumah ambil barang-barang. Bapaknya lagi kerja soalnya," tambahnya.

Namun, dirinya mengatakan bahwa rumahnya aman dari lalapan si jago merah, karena api berhasil dipadamkan sebelum menyambar rumahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sri yang mempunyai toko mebel di jalan tersebut. Dirinya hanya membawa beberapa dokumen yang dirasa penting dan baju-baju untuk persiapan.

"Barang di toko semua. Saya tadi sempat minta tolong anak buah saya untuk bantu. Tapi karena, saya pikir jauh (titik apinya,-red) ya sudah seadanya saja," kata Sri.