PT KAI Minta Masyarakat Waspadai Tiket Kereta Palsu
KAI mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan beredarnya tiket palsu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan beredarnya tiket palsu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Saat ini, pemesanan tiket keberangkatan ke sejumlah daerah cukup tinggi. Sering kali ini dijadikan momentum bagi para pelaku penipuan dengan menjual tiket palsu," ujar Kepala Humas Daop 1 Bambang S Prayitno di Jakarta, Rabu (23/12).
Kendati demikian, menurut Bambang, tiket palsu bisa terdeteksi sistem pengecekan tiket yang ada di setiap stasiun.
"Bisa dideteksi oleh sistem ticketing kami, mulai dari database sampai dengan pemeriksaan boarding di stasiun dan lewat pemeriksaan saat perjalanan," sambung Bambang.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pengguna jasa angkutan kereta api untuk membeli tiket di tempat resmi yang bekerja sama dengan PT KAI.
"Jadi, masyarakat disarankan untuk membeli tiket kereta di minimarket dekat rumah ataupun Kantor Pos," ujar Bambang.
Kasus tiket palsu ini pernah dialami tiga penumpang KA Gaya Malam tujuan Surabaya pada Minggu (20/12) lalu.
Tiket palsu juga ditemukan empat penumpang yang berencana menggunakan KA Krakatau tujuan Kediri dan KA Jayabaya tujuan Malang, Rabu ini. (Dian Ardiahanni)