TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa kehadirannya di Bukit Duri Pangkalan atau biasa disebut Tongtek merupakan bentuk kepedulian dirinya terhadap konstituennya yang terkena musibah di saat reses DPR.

"Ini kan sedang reses, lagi pula dapil saya terkena bencana, ini sudah kejadian sekian kali, jadi saya memberikan bantuan kepada mereka," ujarnya di Bukit Duri, Jakarta, Minggu (27/12/2015).

Adapun yang diberikan oleh Hidayat adalah kasur sebanyak 60 buah, 200 selimut, uang makan siang sebanyak Rp 2 juta dan bantuan untuk posko sebesar Rp 5 juta.

Sementara itu, warga Bukit Duri yang diwakili oleh Ketua RT 04/12, Nassamri menyampaikan kepada Hidayat Nur Wahid untuk menampung aspirasi mereka untuk kemudian dilanjutkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama.

"Saya tadi bilang ke Pak Hidayat untuk kami jangan digusur dengan cara seperti ini. Berikan dulu kami rusunami baru kami akan pindah," katanya di lokasi.

Selain itu, Nassamri juga meminta untuk setiap kepala keluarga mendapatkan satu unit rusunami bukan rusunawa, seperti yang disediakan untuk warga Kampung Pulo.

"Kan Ahok menghitungnya dari jumlah bangunan bukan KK. Kalau satu rumah itu ada tiga sampai empat KK, sisanya kemana? Tidak bisa gitu dong. Satu unit, satu KK," jelasnya.