Transjakarta Buka Lowongan 6.000 Sopir dan Kernet
PT Transjakarta membuka lowongan besar-besaran untuk posisi sopir dan kernet.
Editor: Sanusi
![Transjakarta Buka Lowongan 6.000 Sopir dan Kernet](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bus-transjakarta-koridor-i-berjalan-beiringan_20151120_113402.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transjakarta membuka lowongan besar-besaran untuk posisi sopir dan kernet.
Untuk masing-masing posisi, Transjakarta membutuhkan 6.000 orang.
Menurut Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih, pembukaan lowongan sopir dan kernet Transjakarta ini dilakukan seiring dengan pengadaan bus yang mencapai 2.000 unit pada 2016.
"Kami pengadaan 2.000 bus artinya kami perlu 6.000 sopir dan 6.000 kernet atau istilah kami itu, on-board," ujar Kosasih melalui keterangan tertulis, Minggu (3/1/2016).
Pembukaan lowongan ini juga untuk mengantisipasi kemungkinan sopir angkutan umum lain beralih ke Transjakarta.
Kosasih memprediksi angkutan umum lain akan ditinggalkan setelah bus transjakarta semakin banyak, murah, dan aman.
Dengan demikian, menurut dia, sopir yang kehilangan pekerjaan karena angkutan umum lain yang ditinggalkan penumpang tersebut bisa melamar ke PT Transjakarta.
Syaratnya, mereka hanya perlu memiliki SIM B1 umum dan SIM B2 umum.
"Buat semua sopir dan kernet angkutan umum lainnya, tidak usah khawatir kehilangan pekerjaan jika layanan kami sudah banyak. Silakan mendaftar ke kami," ujar Kosasih.
Menurut dia, sopir bus single pemegang SIM B1 umum akan digaji 2 kali UMP, atau kurang lebih Rp 6,2 juta.
Sementara itu, sopir bus tingkat pemegang SIM B2 umum, akan menerima gaji 2,5 kali UMP, dan sopir bus gandeng pemegang SIM B2 umum akan menerima gaji 3 kali UMP.
"Tentunya dengan jam kerja yang pasti dan asuransi jiwa dan kecelakaan yang bisa mencapai Rp100 juta di luar BPJS. Penerimaan sopir juga kami buka terus," ujar Kosasih.(Jessi Carina)