TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kecewa dengan banyaknya ruas jalan atau trotoar yang di-hotmix, tapi rusak kembali.

"Trotoar di Jakarta, hampir lebih dari 60 persen rusak," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (4/1/2016).

Saat menggelar rapat pimpinan, Ahok protes dengan banyaknya jalan yang rusak di Ibu Kota. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Yuli Hartono.

"Tadi dikomplain Pak Gubernur, trotar sudah jadi hotmix sudah digelar bagus, tapi kok digali-gali lagi," ujar Yulin.

Wilayah yang menjadi sorotan untuk memperbaiki jalanan adalah kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Perbaikan jalan sudah dilakukan, namun dibongkar kembali karena adanya pengerjaan proyek dari pusat kata Yuli.

"Katanya (PLN) ini proyek tahun jamak (mau nggak mau digali setelah kita perbaiki jalanya)," kata dia.

Supaya tak terulang, ujar Hartono, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal meminta jadwal dan data pengerjaan proyek-proyek ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum. Tujuannya, pemerintah pusat dengan DKI dapat bersinergi.

"Kita minta mereka (pusat) berikan data-data perencanaan awal kepada Pemda DKI sebagai sinkrionuisasi proyek. Hal ini supaya kita bsa mengikuti," pungkasnya.