Ahok: Enggak Usah Ngomong Pilkada, Males Aku
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan membicarakan soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan membicarakan soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Pilkada DKI berlangsung pada 9 Februari 2017 dan tahapan Pilkada dimulai pada April 2016.
Pria yang akrab disapa Ahok itu akan maju melalui jalur independen.
Pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat untuk maju di Pilkada sudah dilakukan pendukung Ahok yang tergabung pada Teman Ahok.
Tapi, Ahok masih enggan membicarakan secara panjang lebar perihal pencalonannya pada Pilkada DKI.
"Aduh, enggak usah ngomong Pilkada lah. Masih jauh Belanda. Enggak usah ngomong itu, males aku," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (5/1/2015).
Hingga saat ini, Partai-Partai Politik gencar mengusung kader-kadernya untuk maju di Pilkada DKI.
Gerindra telah mengusung delapan nama.
Lima nama diantaranya dari internal partai diantaranya Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, Anggota DPR RI Biem Benjamin, Anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik.
Sedangkan tiga nama lainnya berasal dari kalangan eksternal partai diantaranya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris DKI Saefullah, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Sementara itu, PPP siap mengusung Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau Lulung untuk bersaing dengan Ahok.
PDI P disebut-sebut akan mencalonkan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta DKI Boy Bernadi Sadikin, Sekretaris PDIP DKI Prasetio Edi Marsudi, Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat, dan calon Walikota Surabaya Tri Rismaharini.