Digaji Rp 2,7 Juta, Para Porter Masih Membudayakan Bobol Koper Penumpang
Para porter dan sekuriti sebetulnya sudah memiliki penghasilan tetap berupa gaji bulanan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Operasional Lion Air, Daniel Putut memastikan bahwa baik petugas porter dan sekuriti yang ditangkap polisi sudah dibebastugaskan dari Lion Air.
"Sudah kami pecat. Kami terus koordinasi dengan Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk mencari dan membongkar sindikat pencuri ini," katanya.
Menurut Daniel, para porter dan sekuriti sebetulnya sudah memiliki penghasilan tetap berupa gaji bulanan.
"Gaji mereka Rp 2,7 juta per bulan, sesuai upah minimum regional Kota Tangerang. Rata-rata lulusan SMA, " kata Daniel.
Ke depannya, kata Daniel, pihak maskapai akan membenahi secara keseluruhan porter maupun sekuriti yang bertugas disana.
"Kami akan perbaiki sistem rekrutmen porter maupun sekuriti. Jika memang ada senioritas dimana porter dan sekuriti senior membudayakan pembobolan koper, kami akan ganti semuanya, termasuk supervisornya. Kalau nantinya kembali ada yang terbukti (membobol dan mencuri-red) lagi, langsung kami pecat, " kata Daniel. (Banu Adikara)