TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penipu spesialis Kaskus dan OLX, Sigit Lesmana (30) beraksi licik untuk menipu korbannya.

Sudah empat korbannya melapor ke Polda Metro Jaya usai Sigit diringkus di Plaza Senayan pada Senin (4/1/2016).

Namun, polisi menduga, jumlah korban lebih dari itu, antara 8 sampai 10 orang.

Panit IV Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Remond Dias, mengatakan, Sigit mengelabui para korbannya dengan cara memanfaatkan kelemahan sistem transfer di rekening BCA.

Setiap menipu, Sigit berlagak membeli barang-barang elektronik terutama ponsel yang harganya lebih dari Rp 9 Juta.

Setelah itu Sigit mengajak korban bertemu dengan lebih dulu mentransfer uang senilai Rp 200.000 sebagai tanda jadi.

Rupanya setelah itu Sigit memodifikasi bukti transfer lewat aplikasi Photoshop. Dimana dimodifikasi dengan jumlah angka harga barang yang dibeli.

Setelah tiba di lokasi pertemuan, Sigit memperlihatkan bukti transfer itu.

Cerdiknya Sigit selalu mengajak korbannya bertemu di rentang waktu antara pukul 21.00 -00.00.

Di rentang waktu itu, ketika seseorang mengecek ATM BCA, maka transferan uang pasti belum terlihat masuk apabila Sigit mengaku baru mentransfernya pukul 21.00.

Itulah, kata Remond, yang jadi alasan Sigit ke korbannya.

Setelah korban percaya, barulah Sigit pergi meninggalkan sang korban.

Remond mengatakan, Sigit juga pintar memilih lokasi. Dia memilih lokasi parkir yang tak ada secure parkingnya dan selalu diantar rekannya setiap bertransaksi. Sehingga bisa lekas kabur apabila korbannya cepat sadar. (Theo Yonathan)