TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ratusan karung beras bulog yang diangkut truk trailler hijau BG8290UO berhamburan di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/1), sekitar pagi tadi.

Beberapa warga dan pengendara sekitar mengaku truk trailler tersebut berlebihan muatan.

"Ya jelas pak, kayaknya memang itu berlebihan muatan. Kalau gak, gak mungkin saat dia melintas, langsung miring muatannya, dan ada tali pengait oranye terlepas. Nah dari situ, satu persatu karung berasnya jatuh, si truk pun jalan terus. Makin banyak yang jatuh. Orang-orang berteriak suruh berhentiin si sopir truk tailler buat jangan melaju dulu. Itu berasnya tumpah," kata Maman (35), pengendara motor yang melintas di Jalan Yos Sudarso.

Salah seorang tukang ojek yang mengakui melihat karung-karung beras tersebut berhamburan, diakuinya hampir jadi rebutan warga.

"Itu berasnya tadi mau diambil-ambilin warga di sini. Hampir aja. Ya mana sadar si sopir truk. Untungnya pengendara di sini menyuruh si sopir berhenti melaju. Emang awalnya saya lihat kok ini trailler muatannya miring. Lama kelamaan semakin miring dan tumpah ke jalan. Itu berasnya juga banyak berceceran," terangnya.

Pantauan Warta Kota, tak hanya polisi yang sibuk mengantur lalu lintas (Lalin) yang saat itu tengah macet total.

Beberapa petugas (kuli) yang diketahui dari bulog datang membantu untuk mengangkut karung-karung beras berceceran tersebut.

Tak hanya itu saja, butiran beras yang juga turut berceceran, disapu dan diangkut ke karungnya kembali.

Terpantau banyak karung yang sobek akibat terbentur dan terseret aspal sehingga menyebabkan beras-beras bertumpahan ke jalan. (Panji Baskhara Ramadhan)