TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berbagai cara dilakukan para pelaku kejahatan saat beraksi.

Salah satunya menyasar pengendara sepeda motor yang tidak menyalakan lampu sen.

Kapolsek Cengkareng, Komisaris Febriansyah, mengatakan korban Pathon Andrenalin Raharjo menjadi korban kejahatan saat mengendari sepeda motor dari arah Grogol menuju Cengkareng pada Jumat (8/1/2016) malam.

Saat melintas di Jalan Daan Mogot KM 11, dari arah belakang datang sepeda motor.

Pengendara sepeda motor itu memepet sambil meminta korban turun dari kendaraan.

Setelah turun dari kendaraan, Pathon melihat ke belakang ada sepeda motor yang dikemudikan pelaku Sandy Gultom dan temannya.

Kedua pelaku itu beralibi mengatakan kepada Pathon, dia hampir membuat celaka karena belok tanpa sen.

Lalu, korban meminta maaf kepada pelaku. Namun, pelaku menantang berkelahi.

Korban takut maka pelaku meminta barang barang korban sebagai tanda damai berupa tiga buah telepon seluler dan uang tunai Rp 230.000.

Tak menerima tindakan pemerasan itu, dia melapor ke Mapolsek Cengkareng.

“Setelah mendengar informasi dari korban, anggota langsung bergerak. Kami berhasil menangkap salah satu pelaku bernama Sandy Gultom,” tutur Febriansyah kepada wartawan, Sabtu (9/1/2016).

Menurut Febry, pihaknya masih memeriksa secara intensif pelaku dan memburu rekannya yang sempat melarikan diri.

“Tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek,” kata dia.