TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan menganggarkan Rp 60 miliar untuk pembangunan (perbaikan-red) trotoar di seluruh wilayah Jakarta Selatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2016.

Apalagi, ada sesuatu yang berbeda dimana trotoar akan dicat berwarna merah mirip karpet.

Kepala Suku Bina Marga Jakarta Selatan, Agustio Ruhu Seto menuturkan bahwa pada 2016 mendatang pihaknya akan membuat trotoar yang idelal.

Dimana sudah tidak ada parkir liar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di trotoar.

"Jadi trotoar akan dicat berwarna merah untuk membedakan jalanan, trotoar dan parkir," kata Agustio saat dihubungi Warta Kota di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (9/1).

Menurutnya anggaran itu untuk pengecatan dan perbaikan trotoar yang ada di Jakarta Selatan. Sehingga diharapkan kota Jakarta Selatan lebih tertata dengan rapih. Karena pada 2015 lalu, sedang banyak pembangunan perbaikan trotoar. Menjadi kondisi semerawut.

"Saya juga kemarin sudah lapor ke pak Ahok soal kerusakan trotoar itu. Tapi, pada anggaran 2016 sudah dianggarkan pembangunan trotoar sebesar Rp 60 miliar," ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa pembangunan trotoar harus ideal. Seperti lebarnya atau pohon-pohon dan tanaman kecil akan dihilangkan.

Maka pejalan kaki akan nyaman ketika melintas di trotoar.

"Tahun 2016 ini kita targetkan trotoar bagus dan perbaikan jalan di lingkungan. Untuk jalan lingkungan mudah-mudahan tahun 2016 sudah 90 persen untuk seluruh Jakarta Selatan," ungkapnya.

Penulis: Bintang Pradewo