Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Keluarkan Darah dari Mulut dan Hidung Gegerkan Warga Kranji

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik, seperti luka lebam dan luka bacok menggunakan senjata tajam.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mayat Keluarkan Darah dari Mulut dan Hidung Gegerkan Warga Kranji
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga I Gusti Ngurah Rai RT 02/010, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas, Minggu (10/1/2016) pagi.

Terlebih, ada noda darah di bagian wajah dan tubuh korban.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi, Inspektur Satu Puji Astuti mengatakan, kasus ini pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Tedi.

Saat itu, Tedi yang hendak membuka tokonya terkejut, ada pria tergeletak di depan bangunannya.

Tedi lalu mendekati pria itu dengan maksud ingin membangunkannya.

Namun betapa terkejutnya dia, saat didekati darah segar telah keluar dari mulut dan hidung korban, hingga memenuhi sekitar jenazah.

"Tedi lalu melaporkan hal ini ke Polsek Bekasi Kota untuk dicek ke lokasi," kata Puji, Minggu (10/1/2016).

Berita Rekomendasi

Puji menduga, korban tewas akibat menderita penyakit berat.

Sebab tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik, seperti luka lebam dan luka bacok menggunakan senjata tajam.

"Kemungkinan korban adalah tunawisma dilihat dari penampilannya dan tidak ada kartu identitas di lokasi. Korban diduga meninggal dunia akibat menderita penyakit," ujar Puji.

Meski demikian, kata dia, guna memastikan penyebab kematiannya, polisi membawa jenazah korban ke RSUD Kota Bekasi untuk diotopsi.

Adapun ciri-ciri korban yakni, mengenakan kaos hitam dan celana jeans pendek, bertubuh gemuk dengan usia sekira 40 tahun dan berambut pendek.

Puji mengimbau, bagi warga yang merasa mengenal korban, bisa melapor diri ke Polsek Bekasi Kota atau Mapolresta Bekasi Kota.

"Warga sekitar tidak ada yang mengenal korban, jadi saya berharap agar warga yang merasa kehilangan kerabat bisa melaporkan ke polisi setempat," katanya. (Fitriandi Al Fajri)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas