TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Suku Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (Sudin KPKP) Jakarta Timur berhasil memusnahkan sebanyak 5.479 ekor ayam mati kemarin (tiren) dalam kurun waktu tiga pekan terakhir.

Ayam tiren tersebut diamankan dari sejumlah tempat penampungan di beberapa lokasi di wilayah Jakarta Timur.

Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Bayu Sri Hastuti mengatakan selain diamankan dari sejumlah tempat penampungan, ada pula ayam tiren yang disita dari para pengepul yang hendak mengambil di tempat penampungan ayam di kawasan Pintu Air Kali Sunter Pulogadung.

Selanjutnya seluruh ayam tiren tersebut langsung dibawa ke RPH Dharma Jaya yang berada di Jalan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Ayam tiren tersebut kemudian langsung dibakar di dalam sebuah lubang dan abunya langsung dikubur.

"Upaya ini dilakukan agar ayam tiren tidak disalahgunakan lagi oleh warga atau oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," ungkapnya, Selasa (12/1/2016).

Bayu menambahkan kedepan pihaknya akan rutin menggelar razia untuk meminimalisir peredaran ayam tiren. Hal ini penting supaya masyarakat tidak dirugikan dengan mengonsumsi ayam yang seharusnya tidak dkonsumsi.

"Kita rutin melakukan razia ayam tiren di tempat-tempat penampungan sejak ada penggrebekan oleh polisi. Hal ini untuk mencegah agar ayam tiren tersebut tidak disalahgunakan," katanya.

Adapun 5.479 ekor ayam tiren itu diamankan dari 11 kegiatan razia yang dilakukan sejak Kamis (17/12/2015) lalu.

Seperti misalnya yang dilakukan pada Jumat (18/12/2015) di Pintu Air Pulogadung dimana ada 87 ekor ayam tiren yang diamankan.

Kemudian pada Minggu-Senin (20-21/12) di Pisangan Baru dan Utan Kayu Selatan, Matraman ada 597 ekor ayam tiren yang diamankan.

Sementara pada Kamis (31/12) di Pintu Air Pulogadung ada 1.287 ekor ayam tiren yang diamankan. (Junianto Hamonangan)