TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria yang diketahui bernama Damun (43), warga Kalibaru Timur, RT 07/13, Cilincing, Jakarta Utara, babak belur diamuk warga, lantaran telah mencabuli dua bocah bernisial D (7) dan (R) di Kawasan Kampung Beting RT 01/19, Koja, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2016), malam.

Di Polsek Koja, Rabu (13/1/2016), Damun mengaku sebelum mencabuli kedua bocah itu tengah menunggu Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sudah berjanjian dengannya.

"Saya waktu itu hubungin Ayu (nama asli Sarmini). Saya sewa kamar kontrakan Ayu di lantai II, harganya Rp 50 ribu. Di situ saya memang janjian sama PSK itu dan sudah kenal 6 bulanan lamanya," ujar Damun di Polsek Koja, Jakarta Utara.

Damun yang sudah mengenakan baju tahanan ini mengatakan, dirinya terlalu lama menunggu PSK yang sudah berjanjian dengannya.

Ia yang sudah menyiapkan uang jasa PSK sebesar Rp 150 ribu, saat itu melihat kedua anak tersebut bermain di sekitar rumah kontrakan.

"Emang lagi main. Saya nggak niat apa-apa. Saya panggil main ke atas. Saya ajak anak itu ke kamar," ujar Damun.

Damun yang diketahui bekerja sebagai buruh serabutan atau di perusahaan PT RKS Kereta Api Logistik mengaku aksi cabulnya hanya spontanitas.

"Gak ada niat apa-apa, spontanitas. Kelamaan nunggu PSK, saya iseng. Memang saya sering main PSK di sana. Ketemu dua anak itu, saya ajak ke kamar cuma raba bagian celana dalamnya saja. Jari doang bang saya masukkin. Saya nungguin PSK, iseng aja pak. Gak ada niatan jahat. Memang saya kasih uang Rp 5000. Rp 3000 sama Rp 2000," katanya.

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan