Dinilai Ahok Asal-asalan, Pembangunan Masjid Ini Telan Rp 9 Miliar
Masjid di Rusunawa Marunda adalah masjid yang dianggap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dibangun secara asal-asalan.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Ika Lestari Aji menyebut biaya pembangunan masjid di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, mencapai sekitar Rp 9 miliar.
Masjid di Rusunawa Marunda adalah masjid yang dianggap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dibangun secara asal-asalan.
"Biaya pembangunan kalau tidak salah Rp 9 miliar," kata Ika seusai acara peresmian Masjid Rusunawa Marunda, Minggu (17/1/2016).
Menurut Ika, lelang pembangunan masjid di Rusunawa Marunda hanya diikuti oleh satu peserta.
Satu peserta lelang itulah yang kemudian keluar sebagai pemenangnya.
Karena hanya ada satu peserta lelang, Ika menganggap pihaknya tidak punya banyak pilihan.
Di sisi lain, pembangunan masjid harus segera dimulai.
"Kegiatannya tetap harus jalan, tidak mungkin dibatalkan," ujar dia.
Masjid di Rusunawa Marunda dibangun di atas lahan seluas sekitar 2.200 meter persegi.
Masjid ini dapat menampung maksimal 2.500 jamaah.
Menurut Ika, masjid di Rusunawa Marunda masih dalam tahap perawatan.
Yang artinya, kontraktor masih bertanggung jawab atas kekurangan yang terjadi.
"Ini masih dalam tahap perawatan. Kita sudah minta mereka untuk mengoptimalkan itu," kata Ika.
Sebelumnya, Ahok mengaku tak terkesan dengan bangunan masjid di Rusunawa Marunda.
Pernyataan itu disampaikannnya saat acara peresmian masjid.
Menurut Ahok, masjid di Rusunawa Marunda dibangun secara asal-asalan.
Selain mengkritisi dinding masjid, Ahok juga menduga masjid di Rusunawa Marunda dibagun dengan semen yang berkualitas rendah.