TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Polisi mensinyalir aksi tawuran pelajar di Kota Bogor disebabkan karena gengsi antar gank di sekolah dan simbol coretan di dinding.

Selain itu, aksi tawuran kali ini direncanakan lewat pesan singkat (SMS).

Kasat Sabhara Polres Bogor Kota, AKP Nur Arifin, mengatakan, dari pengkuan pelaku yang berhasil diamankan, pemicu tawuran bisa disebabkan karena saling coret nama sekolah.

"Misal papasan, terus yang negur langsung tempur, terus ada nama sekolah yang dicoret, kemudian saling serang," katanya.

Sebelum tawuran dimulai, pelaku janjian untuk menentukan lokasi dan jam perkelahian lewat SMS.

"Dari beberapa isi SMS pelajar itu, isinya ajakan tawuran dan lokasinya," katanya.

Aksi tawuran ini terkordinir dengan rapi, karena memang dikoordinir.

Yang mengatur kata Nur Arifin adalah pelajar yang sudah lulus atau dikeluarkan dari sekolahnya.

"Kadang alumninya pakai seragam juga. Mereka yang ngumpulin, gabung dengan sekolah lain," ujarnya. (Ardhi Sanjaya)