Jadi Sasaran Teroris, Taufik Punya Saran untuk Ahok
Ahok harus hati-hati dalam berbicara, tingkatkan keamanan sesuai kebutuhan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar tidak menantang teroris.
Pria yang akrab disapa Ahok sempat mengatakan tidak gentar, terkait dirinya yang menjadi salah satu target kelompol teroris Bahrun Naim.
Taufik mengatakan aksi teror yang terjadi di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis pekan lalu menjadi bukti, kewaspadaan harus ditingkatkan secara pribadi maupun di wilayaj sekiyar.
"Jadi Ahok harus hati-hati dalam berbicara, tingkatkan keamanan sesuai kebutuhan. Apalagi kemarin Ahok menantang teroris juga kan," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/1/2016).
Taufik menyarankan agar Ahok melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait keamanan di Balai Kota serta secara pribadi.
Pasalnya, kata Taufik, tidak bisa pergerakan teroris dianggap enteng.
Dia mengambil contoh adanya pergerakan teroris di negeri paman sam, Amerika Serikat.
"Amerika saja diseruduk, padahal kan canggih Amerika. Teroris itu menjadi persoalan dunia," kata Politisi dari Gerindra ini.
Demi meningkatkan keamanan di Jakarta, Taufik menyarankan, agar Ahok segera menginstruksikan aparat wilayah, semisal Camat dan Lurah untuk meningkatkan keamanan wilayah.
Sebelumnya, Ahok menyatakan tidak gentar menjadi salah satu petinggi negara yang dijadikan target.
Menurutnya, bukan teroris yang menentukan hidup dan matinya.
"Kalau kayak gitu, enggak usah takut lah. Hidup orang kan sudah ada yang mencatat, mau sampai jam berapa, berserah saja. Enggak usah takut, biasa-biasa saja, hidup kan di tangan tuhan," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.