Ki Kusumo Geram dengan Padamnya Listrik di Kediamannya
Ki Kusumo, Aktor sekaligus produser film mengaku geram dengan pemadaman listrik
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ki Kusumo, Aktor sekaligus produser film mengaku geram dengan pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang belakangan kerap terjadi di wilayah Bekasi, utamanya disekitar tempat tinggal Ki Kusumo di kawasan Kemang Pratama dan Jatiasih.
“Sebagai pelanggan PLN, terus terang kami merasa keberatan dan sangat dirugikan karena ini bukan sekali dua kali tapi sering. Sebulan bisa 3 atau 4 kali dan padamnya hingga berjam-jam,” ungkap Ki Kusumo, Jumat (22/1/2016).
Menurut Ki Kusumo, jika padamnya listrik karena ada kerusakan, kenapa bisa memakan waktu lama untuk perbaikannya.
“PLN kan punya tenaga-tenaga ahli, sudah persiapan peralatan, masak untuk perbaikan bisa sampai lama,” jelasnya.
Akibat pemadaman listrik tersebut, banyak aktivitas Ki Kusumo yang terbengkelai.
“Rapat harus pindah tempat, belum lagi alat-alat elektronik dan lain-lain yang ngga berfungsi. Itu aquarium saya ikannya pada mati, harga ikannya tidak murah, jutaan,” selorohnya.
Bintang Drakula Cinta ini heran kenapa pelayanan PLN sangat buruk. Pada Kamis (21/1) kemarin, sebagian besar Bekasi gelap total selama enam jam, mulai dari pukul 17.00-23.00 WIB. Padahal tarif listrik justru merangkak naik.
“PLN harusnya meningkatkan pelayanan, bukan malah ngga karuan. Tarif listrik terus naik mencekik rakyat, dikemanakan uang tersebut kalau bukan untuk meningkatkan pelayanan,” lanjutnya.
Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) ini menambahkan, seharusnya PLN konsekuen.
“Kita telat bayar listrik sehari saja kena denda, kalau listrik padam bisa seenaknya. Harusnya PLN gantian bayar denda ke masyarakat!” tandasnya.
Ki Kusumo berharap PLN bersikap profesional dan lebih meningkatkan pelayanannya.
“Jangan masyarakat terus dicurangin. Kerusakan PLN atau masalah teknis, itu urusan dia. Sama halnya kalau masyarakat telat bayar dan didenda, PLN kan juga ngga mau tahu alasannya,” kata KI Kusumo.