TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Sedikitnya 2 bom molotov, 2 pedang samurai, dan 2 bambu runcing didapati polisi saat membubarkan belasan pemuda yang diduga hendak tawuran di kawasan RW 15, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas, Minggu (24/1/2016) dinihari.

Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Sektor Pancoranmas Komisaris Tata Irawan, Minggu siang.

Menurutnya awalnya pihaknya yang tengah menggelar operasi cipta kondisi di wilayahnya menerima informasi adanya belasan remaja yang tengah berkerumun di kawasan RW 15, Pancoran Mas dan diduga hendak tawuran.

"Kami langsung menindaklanjuti informasi tersebut," kata dia.

Saat didekati petugas, katanya, sekitar 15 orang pemuda dan remaja yang bergerombol itu berlarian dan kabur.

"Dari lokasi mereka nongkrong, kami dapati sejumlah senjata yang mereka tinggalkan dan diduga akan mereka gunakan untuk tawuran. Yakni 2 bom molotov, 2 pedang samurai dan 2 bambu runcing," katanya.

Menurut Tata, di lokasi tersebut memang kerap digunakan tawuran. Pihaknya kata dia selalu menerima informasi warga seringnya belasan hingga puluhan pemuda bergerombol di sana dan hendak tawuran.

"Mereka kadang tawuran menjelang subuh dan sudah mereka rencanakan sebelumnya," kata Tata.

Ke depan, kata Tata, pihaknya meminta warga terus memberikan informasi mengenai kemungkinan tawuran ini di Pancoranmas.

"Supaya ini bisa kita cegah seperti dinihari tadi. Agar tidak ada korban jiwa lagi akibat tawuran," katanya.

Meski tidak berhasil mengaman para pelakua yang hendak tawuran, menurut Tata, pihaknya berhasil mencegah tawuran terjadi di wilayahnya.  (Budi Sam Law Malau)