Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Gafatar Bukan Teroris

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) bukanlah teroris yang harus diintimidasi.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Ahok: Gafatar Bukan Teroris
Tribun Pontianak/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sejumlah anak dari keluarga eks Gafatar bermain di atas timbangan barang di lokasi pengungsian di Bekangdam XII Tanjungpura, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (24/1/2016) pukul 18.00 WIB. Penerbangan terakhir tujuan Bandara Internasional Adi Sumarmo yang seharusnya berangkat sore, terancam batal akibat penolakan dari warga untuk kembali ke kampung halaman. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) bukanlah teroris yang harus diintimidasi.

Pria yang akrab disapa Ahok berpandangan, Gafatar merupakan sekelompok orang yang menyimpang, karena menggabungkan ajaran yang berbeda menjadi satu.

Seharusnya, masyarakat tidak menganggap Gafatar layaknya teroris. Meski menyimpang, eks Gafatar tidak melakukan tindak kekerasan dan cinta damai.

"Mereka bukan teroris loh. Mereka orang-orang cinta damai, enggak ada unsur macam-macam, hanya konsep pemahamannya saja," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016).

Sebanyak 113 pengungsi eks Gafatar Kalimantan Barat ditampung di Dinas Sosial DKI Jakarta. 53 orang dewasa, dan selebihnya anak-anak.

Pengungsi tersebut tidak hanya berasal dari Jakarta, tapi juga berasal dari Bekasi, Bogor, Sukabumi, Tangerang, dan Depok.

Kepala Panti Dinas Sosial DKI Jakarta Harjanto mengatakan, para pengungsi mantan anggota Gafatar masih mengalami trauma.

Berita Rekomendasi

Karena itu, pihakya sudah menyiapkan sejumlah kegiatan yang akan dijalani para pengungsi tersebut. Beberapa kegiatan antara lain konseling, ceramah keagamaan, dan sebagainya.

"Nanti akan diberikan pengarahan dari instansi terkait seperti kementerian agama, sosial, dan lainnya," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas