TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dhedy Gunawan (26), seorang wiraswasta sekaligus warga di Komplek Pluit Blok J RW 09, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi korban aksi rampok yang dilakukan seorang pria tak dikenal dengan modus service televisi dan komputer, pada Jumat (22/1) siang lalu.

Aksi maling ini pun terekam Closed Circuit of Television (CCTV) di rumahnya, dan langsung mempostingnya lewat jejaring youtube dengan nama akun 'Warga Pluit'.

Kejadian ini pun, diakui Dhedy membuatnya shock dan tak menyangka, jika kediamannya yang baru ditempati bersama istrinya selama 4 bulan itu kebobolan maling.

"Maling ini memang penampilannya bikin orang gak menyangka kalau pria itu ternyata maling. Mengaku-ngaku di depan PRT saya kalau dia seorang tukang service televisi dan komputer. Penampilan rapih, berwajah keturunan sipit gitu, dan bawa mobil. Tau kejadian ini jujur saya shock, karena televisi dan komputer itu sangat baru," tuturnya di Polsek Penjaringan, Senin (25/1/2016).

Dirinya yang baru saja menikah tiga bulan yang lalu menjelaskan kembali, aksi maling yang dilakukan pria tak dikenalnya itu untuk memposting rekaman CCTV lewat jejaring Youtube.

"Ya sebelumnya saya nanya ke istri saya dulu, benar gak manggil tukang service televisi dan komputer, pastinya tidak. Toh baru banget kok. Setelah kejadian itu, saya lapor ke RT RW dan meminta rekaman CCTV lain milik tetangga. Langsung saya edit dan memposting video rekaman itu lewat jejaring youtube sehari setelah kejadian. Gak hanya Youtube, semua media sosial (Medsos) saya sebar," ungkapnya.

Pria yang menggondol televisi dan komputernya, dikatakan Dhedy mengakui bernama Erwin. Dhedy juga membenarkan, pembantunya (Lili Andriyani) mempersilahkan masuk lantaran tak tahu jika pria tersebut berniat menggondol barang elektroniknya menggunakan mobil.

"Pria itu pertama kali ke sini. Toh saya baru menikah 3 bulan lalu dan jarang orang ke rumah. Yang tinggal di rumah itu ya saya, istri saya dan pembantu saya. Dia bawa barang elektoronik saya itu pakai mobil yang dibawa si Erwin itu sendiri. Makanya, akan kejadian ini juga sempat saya tegur pembantu saya, kok bisa kecolongan seperti ini," ucapnya.(BAS)