TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjaring Operasi Cipta Kondisi yang digelar Polsek Cakung, tidak membuat Badriah (45) putus asa.

Ia pun mencoba menyuap aparat kepolisian dengan sejumlah uang meski akhirnya ditolak mentah-mentah oleh petugas.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Husaimah mengatakan kejadian bermula saat aparat Polsek Cakung menggelar Operasi Cipta Kondisi di Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Timur, Sabtu (23/1) sekira pukul 24.00 WIB.

Badriah yang kebetulan melintas, diberhentikan karena ada razia yang digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat tersebut.

Saat digeledah, petugas menemukan sejumlah narkoba jenis sabu yang disimpannya di dalam bungkus rokok.

"Sewaktu dilakukan penggeledahan, ditemukan 16 paket sabu plastik kecil yang disimpan dalam bungkus rokok," ungkapnya, Senin (25/1).

Ia menambahkan selain barang bukti di atas, juga turut disita oleh petugas seperti satu botol plastik dan alat hisap bong di dalam bagasi sepeda motor pelaku. Badriah yang terdesak dengan situasi tersebut, malah mencoba menyuap aparat dengan sejumlah uang.

"Saat ditangkap, pelaku mencoba menyuap polisi dengan iming-iming uang hingga jutaan rupiah supaya tidak dibawa ke kantor polisi. Namun petugas di lapangan tidak bergeming dan tetap menahan pelaku di penjara," tambahnya.

Menurut keterangan pelaku kepada petugas, barang haram tersebut dibelinya dari seseorang yang berada di Jakarta Utara untuk dijual kembali. Sial baginya, niat jahatnya tersebut mengalami kegagalan setelah dirinya terjaring razia yang digelar polisi.

"Pelaku beli sabu tersebut dari seseorang dengan harga Rp 3,5 juta dimana rencananya akan diedarkan ke daerah Bekasi. Namun hal itu tidak sampai terjadi karena petugas keburu menangkap pelaku saat digelarnya razia," tutupnya.

Penulis: Junianto Hamonangan