Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Sosok Jessica, Teman Kuliah Sekaligus Tersangka Kasus Pembunuhan Mirna

Nama Jessica Kumala Wongso (27) sejak pagi tadi menghiasi pemberitaan di berbagai media, mulai internet hingga layar kaca.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mengenal Sosok Jessica, Teman Kuliah Sekaligus Tersangka Kasus Pembunuhan Mirna
Youtube
Jessica Wongso 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Jessica Kumala Wongso (27) sejak pagi tadi menghiasi pemberitaan di berbagai media, mulai internet hingga layar kaca.

Polisi menangkap sekaligus menetapkan Jessica sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) di Mal Grand Indonesia, Rabu 6 Januari silam.

Siapakah sebenarnya Jessica dalam kasus pembunuhan ini?

Jessica merupakan anak bungsu dari pasangan Imelda Wongso dan Winardi Wongso, pengusaha plastik asal Jakarta.

Jessica dan Wayan Mirna Salihin (27) merupakan teman satu kampus di Australia.

Keduanya lulus pada tahun 2008. Adapun Hani berkuliah di Billy Blue College, Australia.

Berita Rekomendasi

Namun lantaran Karena tak kunjung mendapat pekerjaan tetap usai menempuh pendidikan sarjana, perempuan 27 tahun itu akhirnya memilih pulang ke Indonesia pada akhir 2015.

"Sebenarnya dia lagi cari-cari kerjaan. Kalau di Indonesia kan desain grafis banyak yang butuh. Dia punya rumah di sini (di Sunter Icon, Jakarta Utara). Dulu cuma ditunggui pembantu waktu masih pada di Australia," kata Yudi Wibowo, penasihat hukum Jessica yang juga sepupunya.

Sedikit berbeda dengan keterangan Yudi, Sumber di kepolisian menyebut, bukti-bukti penunjang lainnya adalah Jessica punya latar belakang pengetahuan yang cukup tentang kimia, termasuk sianida.

Dari koordinasi dengan AFP (Australia Federal Police), Jessica memang bekerja di sebuah perusahaan kimia di Australia.

Hal menarik lainnya, terungkap bahwai dalam komunikasi Whatsapp yang mengindikasikan Jessica bertanya soal TKP.

Mulai dari apakah di Grand Indonesia ada klinik (dengan alasan mau beli vitamin) serta ajakan-ajakan ke kafe.

Bagi penyidik, Jessica adalah saksi spesial karena sangat mengetahui peristiwa sebelum Mirna tewas.

Jessica diperiksa di Mapolda Metero Jaya yakni pada Selasa (19/1/2016) dan Rabu (20/1/2016).

Karakter Jessica, selama pemeriksaan terbilang cukup tenang.

Pembawaan tenang Jessica mulai terbaca saat pra-rekonstruksi di Kafe Olivier beberapa waktu lalu.

Berada di sisi kiri Mirna, saat itu, Jessica tak banyak berbicara.

Ia lebih memperhatikan Hani dalam menjelaskan kondisi Mirna usai minum kopi.

Meski sempat mengaku depresi akibat pemberitaan media, raut wajah Jessica tidak pernah menunjukkan ciri-ciri seseorang yang mengalami depresi.

Penetapan status tersangka kepada Jessica sudah mulai terbaca saat ramai diberitakan bahwa perempuan ini dikenakan status cekal alias tidak boleh bepergian ke luar negeri pada Jumat sore.

Tak sampai 24 jam, atau tepatnya hari Sabtu pagi (30/1/2016) sekitar pukul 07.20, polisi menangkap Jessica di Neo Mangga Dua Square.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas