Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Haji Lulung Tinggalkan Ruang Sidang Saat Ahok Bersaksi

"Ya habisnya bohong semua sih. Pertama, dia bilang enggak tahu soal UPS, tetapi kok ada di nomenklatur?" ujar Lulung.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Alasan Haji Lulung Tinggalkan Ruang Sidang Saat Ahok Bersaksi
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung hadir saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana yang akrab disapa Haji Lulung tiba-tiba saja menghilang ketika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi saksi dalam sidang kasus uninterruptible power supply (UPS).

Dia yang awalnya cengar-cengir di tempat duduk ruang sidang tiba-tiba tidak kelihatan lagi.

Baca Berita Terkait : Ahok Bersaksi di Sidang, Haji Lulung Pulang

Ketika dikonfirmasi, Lulung mengaku sengaja keluar karena merasa, kesaksian Basuki banyak bohongnya.

"Ya habisnya bohong semua sih. Pertama, dia bilang enggak tahu soal UPS, tetapi kok ada di nomenklatur?" ujar Lulung ketika dihubungi, Kamis (4/2/2016).

Lulung juga tidak percaya dengan pengakuan Basuki yang menyebut dia tidak menerima laporan dari TAPD soal UPS.

Menurut Lulung, Basuki pasti mendapatkan laporan sebab semua lelang butuh surat pencairan dana. Surat tersebut hanya bisa ditandatangani oleh Ahok.

BERITA TERKAIT

Selain itu, Lulung juga kecewa karena Basuki membantah telah menandatangani perda APBD-P 2014, meskipun dia belakangan mengetahui bahwa Basuki meralat hal itu.

Lulung juga merasa, Basuki gugup ketika memberikan kesaksian. Dia merujuk momen ketika Basuki ditanya hakim soal siapa yang membuat nomenklatur dalam APBD-P.

"Hakim kan tanya, apakah yang buat eksekutif? Dia bilang bukan, yang bikin BPKAD dan Bappeda. Nah, kan, gugup kan dia. BPKAD sama Bappeda kan memang eksekutif," ujar Lulung.

"Saya setengah aja ikutin sidang. Gue ketawa aja pas dia bilang bukan eksekutif. Udah ngawur, udah deh gue pulang aja," tambah dia.

Lulung hadir di Ruang Sidang Kartika 2 Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis.

Saat masuk ke ruang sidang, Lulung sempat membuat kehebohan karena teriakannya. "Berani jujur!" katanya. Setelah itu, dia duduk dengan tertib.

Penulis: Jessi Carina

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas