Lulung: 'Hanya Tuhan, Ahok dan Ferial Sofyan yang Tahu'
Lulung mengaku menyesal baru mengetahui fakta ini setelah bersaksi di persidangan dalam kasus tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COOM, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana mengatakan, ada informasi baru yang didapatkannya terkait kasus uninterruptible power supply (UPS).
Lulung mengaku menyesal baru mengetahui fakta ini setelah bersaksi di persidangan dalam kasus tersebut.
"Kalau dari kemarin saya tahu, saya akan buka itu di pengadilan. Sayangnya saya baru tahu kemarin," ujar Lulung, di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Kamis (4/2/2016).
Informasi itu, kata Lulung, ada oknum DPRD DKI yang bermain. Pada 4 Agustus, oknum tersebut menghapus anggaran untuk membeli lahan RS Sumber Waras, Kartu Jakarta Pintar, dan Kartu Jakarta Sehat.
Sementara itu, anggaran UPS juga tidak masuk.
Lulung mengatakan, ada barter program antara oknum eksekutif dan oknum DPRD agar anggaran RS Sumber Waras dan UPS bisa sama-sama masuk dalam APBD Perubahan 2014.
"Jadi kalau mereka berbohong dalam memberi kesaksian, hanya satu yang saya katakan. Hanya Tuhan, Ahok, dan Ferial Sofyan selaku ketua DPRD yang lama yang tahu," ujar Lulung.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada APBD-Perubahan 2014, dengan terdakwa Alex Usman, Kamis (4/2/2016).
Lulung turut menyaksikan sidang tersebut. Namun, ia meninggalkan ruang sidang sebelum Basuki selesai bersaksi. Dia keluar karena menilai kesaksian Basuki dipenuhi kebohongan. (Jessi Carina)