Loket Tiket KRL untuk Single Trip Bakal Dikurangi
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan terus memperbanyak penggunaan Kartu Multi Trip
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan terus memperbanyak penggunaan Kartu Multi Trip (KMT). Salah satu caranya dengan menambah mesin pencetak dan loket tiket khusus.
Direktur Utama PT KCJ MN Fadhilah ingin mengurangi loket manual single trip. Hal tersebut untuk mendorong masyarakat
membeli kartu KMT dan memakai teknologi dari mesin pencetak.
"Kita tambah vending machine kurangi loket manual, kita harus naik kelas terus masa mau manual terus," ujar Fadhilah di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Minggu (7/2/2016).
Fadhilah memaparkan loket single trip setiap hari mulai jarang penggunanya. Pasalnya pengguna harian KRL sudah banyak hijrah ke KMT.
"Hari ke hari panjang antrean mulai berkurang, orang mulai pindah multi trip. Ini untuk kemudahan penumpang sendiri," kata Fadhilah.
Fadhilah menegaskan pihak PT KCJ tidak mencari keuntungan semata dari perpindahan single trip ke multi trip. Hal yang diharapkan Fadhilah adalah mengurangi antrian dan menghemat waktu bagi para penumpang.
"Kami tidak cari untung, sama saja single trip dan multi trip," papar Fadhilah.