Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Bunuh Bocah SD Begeng Sempat Temui Pacarnya

Ia mengungkapkan pada malam hari anaknya bernama Daus dihubungi oleh pihak Polres Depok untuk membantu menangkap Begeng

zoom-in Sebelum Bunuh Bocah SD Begeng Sempat Temui Pacarnya
Warta Kota
Januar Arifin alias Begeng (35), tersangka penculik dan pembunuh bocah di Depok. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hengki, pemilik kios batu akik dekat rumah J (7), bocah korban pembunuhan dan penculikan yang malang itu menjelaskan proses penangkapan Januar Arifin alias Begeng (35).

Ia mengungkapkan pada malam hari anaknya bernama Daus dihubungi oleh pihak Polres Depok untuk membantu menangkap Begeng.

"Malam, ditelepon sama pihak kepolisian untuk bantu menangkap Begeng. Tidak hanya Daus saja, tapi pihak keluarga dan karyawan bengkel juga diajak untuk menangkap Begeng," ujar Hengki kepada wartawan di kios akiknya di Depok, Jawa Barat, Minggu (7/2/2016).

Kemudian, mereka berangkat menangkap Begeng. Sebelum menuju ke daerah Lubang Buaya, ternyata pihak kepolisian bersama dengan Daus dan pihak keluarga menghampiri pacar Begeng.

"Awalnya, karena ponsel Begeng ketinggalan, anak saya Daus menghubungi pacar Begeng. Ya sudah mereka ke Ciledug. Ketemu pacarnya Begeng terus sama pacarnya diajak mereka semua ke rumahnya Begeng di Lubang Buaya sana," katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Hengki, malam sebelum penangkapan, Begeng sempat mampir ke kiosnya.

Kemudian Begeng pergi untuk menemui paman dari J.

Berita Rekomendasi

"Dia pergi begitu saja katanya mau nemuin paman korban. Tapi ponselnya ditinggal di kios saya," katanya.

Hengki juga melanjutkan, pada siang harinya, ada nomor yang tidak dikenal menghubungi anaknya.

"Siang hari ada yang telpon ke anak saya nomor tidak diketahui. Orang itu bilang kalau J diculik. Habis itu, teleponnya ditutup. Setelah itu, Begeng SMS (Short Message Service/layanan pesan singkat) ke anak saya bilang 'tolong bilang ke penculiknya kalau gue lagi ke Subang, soalnya nyawa gua terancam'," lanjut Hengki.

Kemudian, Daus merasa heran dengan telepon nomor tidak jelas dan SMS dari Begeng.

"Kata anak saya kemungkinan yang kasih nomor anak saya itu Begeng atau Begeng yang SMS saya pakai nomor lain," pungkasnya. (Arie Puji Waluyo)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas