Hari Raya Imlek Jadi Berkah Bagi Pengemis
Ibadah Imlek tahun lalu, kata Agus, Wihara menyediakan panggung besar untuk acara pada malam sebelumnya.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Panas dan terik matahari yang menyinari Kota Bekasi pada hari ini, tidak menyurutkan niat Agus (45) seorang pengemis yang setiap Imlek tidak pernah absen dari Wihara Hok Lay Kiong.
Dengan menggunakan satu buah payung dan kursi untuk dirinya duduk menyandarkan kaki dan tangannya yang sudah tidak berdaya, dirinya tetap semangat untuk mendapatkan sedekah dari dermawan yang beribadah di wihara tertua di Kota Bekasi tersebut.
Agus menuturkan bahwa setiap hari raya Imlek tiba, menjadi berkah bagi dirinya.
Dia mengungkapkan dari dalam satu hari, Agus dapat membawa pulang uang sebesar Rp 500 ribu. Bahkan terkadang lebih tergantung dari ramai dan tidaknya wihara saat itu.
"Kalau hari biasa sih, paling mentok Rp 100 ribu. Sekarang bisa Rp 500 ribu. Lumayanlah," ujarnya di depan Wihara tertua di Bekasi tersebut, Senin (8/2/2016).
Dia mengatakan hari raya Imlek tidak bedanya dengan hari raya Idul Fitri, karena banyak orang yang memberi sedekah usai melakukan ibadah. Namun, Agus menyatakan perayaan Imlek di wihara Hok Lay Kiong tahun ini tidak semeriah tahun sebelumnya.
Ibadah Imlek tahun lalu, kata Agus, wihara menyediakan panggung besar untuk acara pada malam sebelumnya. Namun, kali ini hanya ada panggung kecil dan tenda untuk menutupi terik matahari di halaman wihara.
"Tahun lalu lumayan ramai. Sekarang cuma begini-begini saja," tambahnya.
Dirinya hanya berharap kepada uluran tangan para dermawan yang mendatangi wihara tersebut dan berharap kunjungan kali ini jauh lebih ramai dibanding tahun sebelumnya pada sore maupun malam hari nanti.