Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Jessica Kumala Wongso (27) menyimpan sesuatu mengenai pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Dia menutup rapat informasi yang dimiliki kepada penyidik Polda Metro Jaya.

Pernyataan tersebut disampaikan Edi Darmawan Salihin selaku ayah kandung Wayan Mirna Salihin.

Bukan tanpa alasan dia mengklaim Jessica menutup rapat kasus yang menjerat teman Mirna itu sebagai tersangka.

Setidaknya, dia melihat indikasi itu saat Jessica menolak mengikuti sejumlah adegan saat aparat kepolisian melakukan rekonstruksi di Cafe Olivier, Grand Indonesia pada Minggu (7/2/2016).

"Sekarang, seperti ini loh, kalau orang salah ya takut rekontruksi yang benar. iya kan?" kata Darmawan, Selasa (9/2/2016).

Dikatakan dermawan, bila Jessica merasa tidak bersalah tentu tidak perlu ada yang ditakuti.

"Kalau dia tak salah, rekontruksi saja semuanya. teriak dalam rekontruksi 'woy sen bantuin gw nih, gw engga salah'. Iya kalau orang salah ya takut lah," katanya.

Setelah insiden pembunuhan Mirna pada Rabu (6/1/2016), sampai saat ini, dia mengaku, pihak keluarga Jessica belum bertemu dan menyampaikan permohonan maaf.

"Iya, musuh kali. orang tak pernah nemuin," tambahnya.

Pandangan berbeda karena dia tak mengaku membunuh teman sewaktu kuliah di Billy Blue Collage.

Sehingga rekonstruksi di Cafe Olivier, Grand Indonesia pada Minggu (7/2), sempat menggunakan pemeran pengganti.

Setidaknya ada sembilan adegan dari total 65 adegan rekonstruksi pembunuhan yang tak diakui anak dari Winardi Wongso dan Imelda Wongso tersebut.