TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengubah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi tempat fasilitas untuk olahraga.

Pembongkaran kawasan prostitusi di Kalijodo, Jakarta Utara dilakukan setelah dilayangkannya Surat Peringatan Pertama, Kedua, Ketiga, dan Surat Perintah Bongkar.

Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI tengah menyiapkan konsep desain di Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebut.

Rencananya, akan dibangun fasilitas olahraga, semisal jogging track dan lapangan bola di Kalijodo.

Kadis Pertamanan Ratna Diah Kurniati menjelaskan, hal itu bisa dilakukan setelah pembongkaran selesai.

"Luasnya hampir 1,5 hingga 2,5 hektar. Setelah penertiban, kita langsung buat rencana penghijauan," ujar Ratna di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016).

Pihaknya, kata Ratna, akan melakukan penghijauan setelah seluruh proses penertiban selesai.

"Begitu sudah bersih semua bangunannya, nanti mau ada lapangan bola dan ada jogging track," katanya.

Sementara itu, Camat Penjaringan, Abdul Khalit mengatakan, sebanyak 200 personel telah dikerahkan untuk melakukan penempelan surat peringatan (SP) pertama.

Pemberian SP 1 di lokasi prostitusi itu, kata Abdul, masih tahap awal. Dan itu merupakan pelaksanaan dari instruksi Ahok.

"Pemberian SP 1 dibeberapa club, pub, kafe, dan bangunan lainnya memang kita jalankan lantaran sudah menjadi instruksi Gubernur," katanya.