TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran dari Polsek Tanjung Duren, Polres Metro Jakarta Barat melakukan pelatihan penggerebekan terhadap gembong narkoba pada Minggu (14/2/2016).

Pelatihan yang berlangsung di Mapolsek Tanjung Duren ini menengangkan seperti di film - film action.

Aparat yang dilengkapi senjata api lengkap berupaya mengepung rumah pelaku bandar narkotika. Tersangka beserta kawanannya pun dibekali pistol untuk melawan polisi.

Para penjahat itu mempunyai senjata api jenis revolver dan juga senjata tajam. Mereka berontak dan mencoba mengancam nyawa petugas.

Terjadilah baku tembak antara polisi dengan sindikat narkoba ini. Kondisi genting membuat aparat terpaksa mengumbar peluru.

Aparat mengepung sarang gembong narkoba ini dan mendobrak pintu rumah tersebut. Mereka pun akhirnya berhasil melumpuhkan para penjahat kelap kakap itu.

"Kami melakukan pelatihan penggerebekan ini karena saat ini pelaku bandar narkoba semakin licin," ujar Wakapolsek Tanjung Duren, AKP Sugiran yang memimpin pelatihan penggerebekan gembong narkoba di Mapolsek Tanjung Duren.

Sugiran menyatakan pihaknya akan bertindak tegas dan terukur apabila pasukannya dalam kondisi terancam. Bandar yang melakukan perlawanan, polisi tak segan - segan menghadiahinya dengan timah panas.

Dalam pelatihan tersebut tersangka yang terkena tembak segera dibawa ke Rumah Sakit terdekat oleh polisi. Kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata)