Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan Korban Begal di Tomang Dikenal Tertutup

Mereka dipepet enam orang laki-laki mengendarai tiga sepeda motor.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Perempuan Korban Begal di Tomang Dikenal Tertutup
Warta Kota
ilustrasi. Korban terkapar di jalan setelah ditembak begal motor di Cilincing, Jakarta Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban meninggal dunia atas kejahatan begal di Fly Over Tomang, Rahayu (23) dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang berbicara pada teman-temannya.

Hal tersebut dikatakan oleh R, teman kosan Rahayu.

"Dia mah orangnya tertutup. Jarang ngobrol sama orang. Saya juga sudah hampir lima bulan tidak berbicara sama dia," ujarnya saat ditemui di RSCM, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Dia juga mengatakan bahwa Rahayu sempat bekerja menjadi Sales Promotion Girl (SPG) pada saat berkenalan dengan dirinya yang menempati kos di daerah Mangga Besar, Jakarta Pusat.

R hanya mengetahui bahwa teman kosannya tersebut meninggal karena aksi begal di daerah Tomang dari seorang teman lainnya.

Sementara orang tua Rahayu baru sempat dikabari pada Rabu siang.

"Ini juga sudah cari-cari nomor orangtuanya yang di Semarang. Baru bisa dikabari tadi sama teman," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, dua perempuan menjadi korban begal di Jakarta Barat pada Kamis (18/2/2016) dinihari.

Rahayu (24) meninggal dunia dan Widuri (19) mengalami luka karena ditusuk senjata tajam saat melawan.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Antonius, mengatakan mereka menjadi korban begal saat berboncengan di fly over Tomang Raya arah Harmoni.

Mereka dipepet enam orang laki-laki mengendarai tiga sepeda motor.

“Ada perlawanan sehingga pelaku menusuk korban,” tutur Antonius kepada wartawan, Kamis (18/2/2016).


Penusukan itu membuat Widuri mengalami luka-luka, sementara Rahayu tewas setelah mengalami luka tusuk di dada kiri.

Setelah melukai korban gerombolan begal tersebut kabur membawa sepeda motor dan tas milik korban.

Korban luka dan tewas kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk diobati dan divisum.

Sementara itu polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait kasus ini.

Menurut Antonius, aparat kepolisian sedang menyelidiki kasus ini. Pihaknya mencari tahu pelaku melalui rekaman CCTV (close circuit television)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas