TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BI alias K, pemilik tempat usaha onderdil sepeda motor, menyasar masyarakat kalangan menengah ke bawah untuk menjual onderdil yang dibungkus merek sepeda motor terkenal.

Kasubdit Indag Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Agung Marlianto, mengatakan pelaku menjual onderdil di bawah harga pasar.

Masyarakat terbiasa mencari barang di bawah harga pasar.

"Kenapa? Mereka ingin keuntungan sebesar-besarnya. Mereka mencari margin di bawah. Kualitas tak bisa dibohongi," ujar AKBP Agung Marlianto, Kamis (18/2/2016). 

Meskipun di jual di bawah harga pasar, namun onderdil itu tak menjamin keselamatan.

Onderdil tak dilengkapi Standar Nasional Indonesia (SNI). Sehingga keselamatan konsumen tak ditanggung.

Sayangnya, masyarakat terbiasa membeli produk harga murah, namun kualitas belum terjamin.

Masyarakat juga memahami mana produk original dan produk kualitas (KW).

"Hati-hati membeli onderdil ini menyangkut keselamatan. Harga murah belum bisa menjamin kualitas," kata dia.

Dia mengimbau masyarakat apabila menemukan barang produksi dan perdagangan yang tak sesuai kualitas asli maka melaporkan kepada aparat kepolisian.

Masyarakat dapat menghubungi nomor Hotline 081333677798.