TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Setelah musisi Ahmad Dhani Prasetyo, giliran pria ini mengunjungi kawasan prostitusi Kalijodo di Jakarta Utara.

Sama dengan Ahmad Dhani, Suhendri (45) alias Edi Gampang nama pria  itu mengaku sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Dia mengaku mendatangi  Kalijodo untuk menemui calon pemilihnya.

Edi Gampang memperkenalkan dirinya sebagai seorang pria yang sehari-hari berprofesi sebagai Bos Proyek.

Datang mengenakan kemeja putih, celana jins, lengkap dengan helm proyek di kepalanya.

Edi yang mengklaim punya ilmu tingkat tinggi yaitu ilmu sebab akibat, dapat mengatasi segala permasalahan di Jakarta dengan mudah.

"Kalau Tuhan meridhai semua permasalahan Jakarta dapat selesai dengan gampang," kata Edi Gampang di Kalijodo, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Saat mendatangi Kalijodo, Edi membawa berlembar-lembar kertas permintaan dukungan melalui tanda tangan dan disebar ke beberapa warga Kalijodo.

Selama masa menjaring dukungan untuk maju secara independen, Edi berujar telah berhasil mengumpulkan 500 foto copy KTP.

Meski jumlah KTP yang terkumpul masih jauh dari batas minimum untuk maju secara perseorangan, Edi sesumbar akan mengajak nama-nama tenar sebagai pasangannya pada Pilkada 2017.

"Kalau tidak (penyanyi) Iwan Fals, saya mau maju bersama (ustaz) Yusuf Mansyur," katanya.

Dia juga sesumbar mengundang warga Kalijodo untuk datang ke markas pemenangannya.

"Kalau ada yang mau dukung saya, datang saja ke Polsek Cengkareng. Tanya sama mereka di mana rumah Edi Gampang," kata Edi.

Penduduk Kalijodo, saat didatangi Edi, tampak heran dikunjungi calon gubernur yang belum pernah mereka dengar namanya.

Namun, mereka sempat menyibir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, setelah kehadiran Edi.

"Si Edi Gampang ini saja mau dan berani datang ke sini, masa Ahok takut," ujar seorang penduduk Kalijodo setelah melihat Edi Gampang.