Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Krishna: Masalah Dengan Daeng Azis Sudah 0:0

Daeng Azis yang merupakan tokoh masyarakat Kalijodo sudah pernah divonis terkait penodongan dengan senjata api

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Krishna: Masalah Dengan Daeng Azis Sudah 0:0
Kompas
Selesai menandatangani Nota Kesepakatan Perdamaian, pemimpin kedua kubu Kalijodo, Abdul Azis (kedua dari kiri) dan Yusman Nur (keempat dari kiri), menyerahkan senjata tajam ke Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara pada tahun 2002. Penyerahan itu diterima langsung Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Andi Chairuddin P (paling kanan) didampingi Kepala Kepolisian Sektor Metro Penjaringan Ajun Komisaris Krishna Murti. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, membantah kedatangan jajarannya ke Kalijodo pada Kamis kemarin berniat mencari Daeng Azis.

"Nggak ada spesial cari dia (Daeng Azis). Saya sudah pernah ketemu dia, enggak masalah," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/2/2016).

Menurut Krishna, Daeng Azis yang merupakan tokoh masyarakat Kalijodo sudah pernah divonis terkait penodongan dengan senjata api terhadap dirinya tahun 2002.

"Nah kalau dia ada pelanggaran lain urusannya lain, pelanggaran lain itu apa? Kita lihat di lapangan. Yang itu (penodongan) sudah 0-0 (tidak ada apa-apa lagi) sudah divonis, sudah dihukum," tegas Krishna.

Kedatangannya ke Kalijodo, lanjut Krishna, untuk patroli dan pemetaan wilayah. Sebab, rencananya akan ada Operasi Pekat (penyakit masyarakat) oleh kepolisiam

"Nggak ada rencana cari dia. Kami sedang membuat laporan informasi. Warga masyarakat yang harus diamankan seperti apa, kondisi rencana penataan seperti apa, operasi pekat apa yang harus dilakukan," kata Krishna.

Razman Arif Nasution, pengacara warga Kalijodo, mengatakan bahwa Krishna datang ke Kalijodo untuk mencari Daeng Azis. Razman menilai aksi tersebut berlebihan dan tidak berhubungan dengan konteks penggusuran di Kalijodo. (Kahfi Dirga Cahya)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas