Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditantang Pengacara Warga Kalijodo, Kombes Krishna Murti Bilang "Memang Siapa Razman?"

"Memang siapa Razman? Memang dia ngomong apa?" kata Krishna

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ditantang Pengacara Warga Kalijodo, Kombes Krishna Murti Bilang
Kompas.com/Alsadad Rudi
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti (tengah) saat operasi pembersihan penyakit masyarakat di Kalijodo, Sabtu (20/2/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mempertanyakan pernyataan Razman Arif Nasution yang keberatan dengan tindakan Krishna yang datang ke Kalijodo, Jakarta Utara, pada Kamis (18/2/2016) malam.

Razman merupakan kuasa hukum dari Abdul Azis, pentolan di Kalijodo.

"Memang siapa Razman? Memang dia ngomong apa?" kata Krishna di sela-sela operasi pemberantasan penyakit masyarakat di Kalijodo, Sabtu (20/2/2016).

Baca Berita Terkait: Pengacara Razman Arif Nasution Tantang Kombes Krishna Murti

Sebelumnya, Razman sempat naik pitam mengetahui Krishna dan anak buahnya sempat menyambangi kawasan Kalijodo pada Kamis kemarin.

Kekesalannya itu dilontarkannya dalam kunjungan ke Gedung DPRD DKI Jakarta pada Jumat (19/2/2016).

Bahkan, Razman mengancam akan melaporkan Krishna ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

Berita Rekomendasi

Menanggapi hal itu, Krishna menilai tidak melakukan tindakan apa pun yang melanggar tata tertib profesinya sebagai polisi.

"Nanti kita lihat, di mana saya sudutkan Azis. Bukan daeng ya dia, catat," ujar Krishna.

Pada kedatangannya ke Kalijodo pada Kamis malam, Krishna memang sempat menyambangi Kafe Intan milik Azis.

Mulanya, Krishna disinggung soal adanya penolakan warga untuk pindah ke rusun. Namun, Krishna mengaku melihat warga memilih direlokasi.

Menurut Krishna, hanya Azis dan kelompoknya yang menolak. Namun, ia menyatakan, sekalipun Azis menolak, bangunannya yang pertama diratakan.

"Anda kan lihat. Sudah pada pindah yang kontrak, yang warga sudah setuju. Jadi, yang menolak siapa? Kalau yang menolak yang punya rumah ini (Kafe Intan), besok duluan dihancurin, selesaikan. Dia namanya Azis, bukan daeng," kata Krishna ketika itu.

Penulis : Alsadad Rudi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas