Kafe Daeng Azis Berantakan, Botol-botol Minuman Berserakan
Barang-barang yang disita langsung dikumpulkan di halaman kafe.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi Kafe Intan di kawasan Kalijodo, Jakarta, kini tampak tak terurus.
Dalam operasi pemberantasan penyakit masyakarat yang digelar polisi pada Sabtu (20/2/2016) pagi, kafe yang dimiliki oleh Abdul Azis alias Daeng Azis, pentolan di Kalijodo itu tampak berantakan.
Dalam beberapa malam terakhir, kafe-kafe di Kalijodo memang sudah menutup operasionalnya, tak terkecuali Kafe Intan.
Pantauan Kompas.com, tampak botol dan minuman bekas pengunjung dibiarkan begitu saja di atas meja. Sebagian botol terlihat berserakan di kursi dan lantai.
Kondisi beberapa sofa pun sudah penuh debu. Selain penuh debu, posisi sofa juga terlihat tak beraturan. Hal serupa juga terlihat di bagian panggung musik.
Tampak beberapa standing mic dan satu set drum yang ditutup oleh kain.
Polisi menyita ratusan barang dari bangunan tiga lantai itu.
Barang-barang yang disita, yakni ratusan kotak kondom, sejumlah kepingan film porno, puluhan pack bir, puluhan busur untuk permainan ketangkasan.
Tidak hanya itu, polisi juga menyita puluhan senjata tajam seperti parang, pisau hingga celurit.
Barang-barang yang disita langsung dikumpulkan di halaman kafe.
Penyisiran di Kafe Intan dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.
Dengan didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Tito memasuki Kafe Intan hingga ke lantai dua.
Saat Tito dan Krishna memasuki kafe, ratusan aparat kepolisian dengan peralatan antidemonstran bersiaga di depan bangunan.
Selain Kafe Intan, polisi juga menyisir kafe-kafe lainnya yang masih berada di kawasan Kalijodo.
Dari tempat-tempat itu, polisi juga menyita barang-barang yang hampir sama dengan barang yang disita dari Kafe Intan.(Alsadad Rudi)